Selasa, 19 Oktober 2010

Review Bab II
E-Bussines Global :
Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi

1. PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Agar dapat beroperasi, bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan dan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.

PROSES BISNIS
Proses bisnis mengacu pada metode dimana pekerja dikelola, dikoordinasikan, dan difokuskan untuk memproduksi produk atau jasa yang bernilai.
Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas dan juga mengacu pada cara unik dimana manajemen memilih untuk mengkoordinasikan pekerjaan.
Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika dapet memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi kewajiban jika berdasarkan cara bekerja yang telah usang telah menghalang kewaspadaan dan efisiensi organisasi.
Proses bisnis melewati banyak wilayah fungsional berbeda dan membutuhkan koordinasi antar departemen.
2. JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS

Karena bisnis mungkin memiliki 10 atau bahkan ratusan proses bisnis yang berbeda, dan karena terdapat orang-orang, keahlian, dan tingkatan yang berbeda pada organisasi, terdapat jenis-jenis system yang berbeda. Tidak ada sistem tunggal yang dapat menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi.


Sistem dari sudut pandang fungsional
Ini adalah jenis sistem pertama sistem yang dikembangkan oleh perusahaan bisnis. Sistem ini terletak pada departemen khusus, seperti akuntansi, pemasaran dan penjualan, produksi dan SDM.

Sistem Penjualan dan Pemasaran

Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawabdalam menjual produk atau jasa organisasi. Pemasaran memerhatiakn mengenai mengenali pelangganproduk atau jasaperusahaan, menentukankebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa ini. Penjualan berkaitan dengan menghubungi pelanggan, menjual produk dan jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan. Aktivitas ini dapat dianggap sebagai proses bisnis. Sistem informasi penjualan dan pemasaran (sales and marketing information system) mendukung proses bisnis ini.

Sistem Manufaktur dan Produksi

Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan. System manufaktur dan produksi berhubungn dengan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi; penetapan sasaran produksi; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir. System manufaktur dan produksi (manufacturing and production information system) mendukung aktivitas ini.

Sistem Keuangan dan Akuntansi

Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaa, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini. Fungsi keuangan juga bertanggung jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan (menemukan aset keuangan baru pada saham, obligasi, atau bentuk utang lainnya). Untuk menentukan apakah perusahaan mendapatkan pengembalia terbaik atas investasinya, fungsi keuangan harus memperoleh sejumlah informasi yang banyak dari sumber eksternal perusahaan.
Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjawab dan mengelola catatan keuangan perusahaan-penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian-untuk menghitung arus dana dalam perusahaan. Bagian keuangan dan akuntansi berbagi masalah yang terkait bagaimana menjaga jejak aset keuangan dan arus dana perusahaan. Mereka memberikan jawaban kepada pertanyaan seperti berikut ini: Apa persediaan aset keuangan saat ini? Catatan apa yang ada mengenai pembayaran, penerimaan, penggajian, dan arus dana lainnya?

Sistem Sumber Daya Manusia

Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information system) mendukung aktivitas sperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.
System sumber daya manusia membantu manajemen senior mengenali kebutuhan sumber daya manusia (keahlian, tingkat pendidikan, jenis posisi, jumlah posisi, dan biaya) untuk memenuhi rencana bisnis jangka panjang perusahaan. Manjemen tingkat menengah menggunakan system sumber daya manusia untuk memonitor dan menganalisis perekrutan, penempatan, dan kompensasi karyawan. Manajemen operasional menggunakan system sumber daya manusia untuk melacak perekrutan dan penempatan karyawan perusahaan.

Sistem dari sudut pandang konstituen
Walaupun sudut pandang fungsional sangat berguna untuk mengerti bagaimana sistembisnis melayani fungsi khusus, sudut pandang ini tidak memberitahu kita bagaimana system membantu manajer mengelola perusahaan. Di sini kita membutuhkan sudut pandang yang memeriksa sistem dalam bentuk beragam tingkatan manajemen dan jenis keputusan yang dukungnya.

Sistem Pemrosesan Transaksi

Manajer operasional membutuhkan system yang menyimpan catatan aktivitas dasar dan transaksi organisasi, speti penjualan, penerimaan, penyimpanan kas, penggajian, keputusan kredit dan arus bahan baku pabrik. Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system-TPS) menyediakan jenis informasi ini. Sebuah system pemrosesan transaksi adalah system terkomputerisasi yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, pencatatan karyawan dan pengiriman.
Tujuan utama dari system pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan untuk melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Berapa banyak suku cadang yang berada pada persediaan? Apa yang terjadi pada pembayaran Tn. William? Untuk menjawab jenis pertanyaan ini, informasi umumnya harus mudah untuk tersedia, terbaru, dan akurat.

Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan

Istilah system informasi manajemaen-SIM (management information system-MIS) juga merancang kategori khusus system informasi yang melayani manajemen tingkat menengah. SIM menyediakan laporan kinerja terbaru perusahaan kepada manajemen tingkat menengah. Informasi ini digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja di masa depan.
Sistem pendukung keputusan (decision support system-DSS) menunjang pembuatan keputusan yang tidak rutin untuk manajemen tingkat menengah. Sistem ini berfokus pada masalah yang unik dan cepat berubah, di mana prosedur untuk mendapatkan solusi belum tentu ditentukan sebelumnya. Sistem ini mencoba menjawab pertanyaan seperti ini: Apa pengaruh pada jadwal produksi jika kita akan menggandakan penjualan pada bulan Desember? Apa yang akan terjadi pada pengembalian investasi kita jika jadwal pabrik ditunda untuk 6 bulan?

Sistem Pendukung Eksekutif

Sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS) membantu manajemen senior membuat keputusan ini. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. ESS menyediakan perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang dapat diterapkan pada berbagai perubahan masalah.
ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian eksternal, seperti hukum oajak yang baru atau pesaing, tetapi system ini juga menggambarkan rangkuman informasi dari SIM dan DSS internal. Sistem ini menyaring, memadatkan, dan melacak data penting, menampilkan data dengan kepentingan terbesar bagi manajer senior.
ESS menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh manajer senior. Sering kali informasi diantarkan kepada eksekutif senior melalui portal, yang menggunakan batasan Web untuk menyajikan isi bisnis yang dipersonalisasi dan terintegrasi.

HUBUNGAN ANTARSISTEM

TPS umumnya merupakan sumber data utama untuk system-sistem lainnya, di mana ESS terutama menjadi penerima data dari system dengan tingkatan yang lebih rendah. Jenis system lainnya dapat bertukar data satu sama lain. Data juga dapat dipertukarkan di antara system-sitem yanhg melayani area fungsional yang berbeda.

3. APLIKASI PERUSAHAAN
Aplikasi perusahaan merupakan sistem yang melingkupi area fungsional, berfokus pada jalannya proses bisnis di dalam perusahaan, dan termasuk seluruh tingkatan manajemen. Aplikasi perusahaan membantu untuk menjadi lebih fleksibel dan produktif dengan mengoordianasikan proses bisnis dengan lebih dekat dan mengintegrasikan sekelompok proses agar mereka berfokus pada pengelolaan sumber daya yang efisien dan pelayanan pelanggan.

a. Sistem perusahaan adalah sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan, menyelsaikan masalah dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis onti pada manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal. Hal ini memungkinkan bagi informasi yang sebelumnya terpecah pada sistem yang berbeda untuk dibagi keseluruh perusahaan yang dipengaruhinya.

b. Sistem manajemen rantai pasokan membantu bisnis mengelola hubungan denga pemasok mereka. Sistem ini menyediakan informasi untuk pemasok, perusahaan pembeli, distributor dan perusahaan logistik untuk berbagi informasi mengenai pemesanan, produksi, tingkat persediaan, dan pengantaran produk dan jasa agar mereka dapat mencari sumber, memproduksi, dan mengirimkan barang dan jasa dengan efisien. Tujuannya untuk mendapatkan jumlah produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik dengan jumlah waktu tersingkat dengan biaya terendah.

c. Sistem manajemen hubungan pelanggan membantu perusahaan memgelola hubungannya denga pelanggan. Sistem ini mengkoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dalam hal penjualan, pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, dan pemertahanan pelanggan. Informasi ini membantu perusahaan mengenali, menarik dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan ; menyediakan layanan yang lebih baik kepada pelanggan yang adam dan diharapkan meningkatkan penjualan. Sistem ini menyatukan proses terkait pelanggan perusahaan dan menyatukan informasi pelanggan dari beberapa saluran komunikasi ; telepon, e-mail, peralatan nirkabel, gerai eceran, atau web. Pengetahuan yang terperinci dan akurat mengenai pelanggan dan preferensinya membantu perusahaan meningkatkan keefektifan kampanye pemasaran dan menyediakan pelayanan dan dukungan pelanggan dengan kualitas yang lebih tinggi.

d. Sistem manajemen pengetahuan memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam mengelola proses perolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman relevan dalam perusahaan, dan membuatnya tersedia dimana saja dibutuhkan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manajemen serta menghubungkan perusahaan ke sumber pengetahuan eksternal.

e. Intranet dan Ekstranet, kedua aplikasi perusahaan ini lebih merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu. Ini merupakan peralatan yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan integrasi dan mempercepat arus informasi dalam perusahaan. Intranet adalah jaringan internal yang dibangun dengan peralatan yang standar komunikasi yang sama dengan internet dan digunakan untuk program, dan data perusahaan. Intranet umumnya menyajikan informasi kepada pengguana melalui portal tersendiri yangmemyediakan titik akses tunggal terhadap informasi dari berbagai sistem yang berbeda dan untuk mendokumentasikan menggunakan antarmuka. Ekstanet adalah intranet yang diperpanjang kepada pengguna yang diizinkan di luar perusahaan. Ekstranet mempercepat arus informasi di antara perusahaan dengan pemasok pelanggannya dan juga mengizinkan perusahaan berbeda untuk bekerja sama pada rancangan produk, pemasaran dan produksi.

4. E-BUSINESS, E-COMMERCE, DAN E-GOVERNMENT
a. E-business mengacu pada pengguanaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama perusahaan dan termasuk aktivitas untuk pengelolaan internal perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya.
b. E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Hal ini juga meliputi aktivitas yang menunjang transaksi pasar tersebut, seperti periklanan, pemasaran, dukungan pelanggan, keamanan, pengiriman, dan pembayaran.
c. E-government mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secar digital dan memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis, dan perpajangan pemerintah lainnya. Proses ini dapat membuat operasi pemerintah lebih efisien dan juga memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka akses yang lebih mudah ke informasi dan kemampuan untuk berhubungan secara elektronik dengan masyarakat.

5. DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI
Departemen informasi adalah unit organisasi formal yang bertanggung jawab atas jasa teknologi informasi dan memelihara peranti keras, peranti lunak, dan menyimpan data , dan jaringan yang mencakup infrastruktur teknologi informasi perusahaan. Departemen sistem informasi terdiri atas ;
a. Programer adalah spesialis teknis yang sangat terlatih yang memilki instruksi peranti lunak komputer.
b. Analis sistem termasuk penghubung utama antara kelompok sistem informasi dengan sekuruh organisasi. Pekerjaannya adlah menerjemahkan masalah dan persyaratan bisnis menjadi kebutuhan informasi dan sistem.
c. Manajer sistem informasi adalah pemimpin tim programer dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, manajer telekomunikasi, dan spesialis basis data, manajer ini juga merupakan pengelolastaf pengoperasi komputer ddan staf yang memasukkan data.
d. Direktur informasi adalah manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan.
e. Pengguna akhir adalah perwakilan dari departemen-departemen di luar kelompok sistem informasi, dan aplikasi dikembangkan untuk pengguna ini memainkan peran yang semakin besar dalam perancangan dan perkembangan sistem informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar